Mahasiswa UNHAS Raih Gold Medal Pada Ajang WICE 2023 di Malaysia

    Mahasiswa UNHAS Raih Gold Medal Pada Ajang WICE 2023 di Malaysia

    MAKASSAR - Lima Mahasiswa UNHAS Makassar baru-baru ini berhasil meraih Medali Emas (Gold Medal) pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2023, yang dihelat di Universitas MAHSA Malaysia. 

    Kelima Mahasiswa yang meraih prestasi membanggakan tersebut adalah Achmad Dodhy Putrani Wido sebagai ketua kelompok, kemudian ada Adinda Noor Azizah, Adilah, Muslih Muhawan J, dan Ahmad Satari Idris sebagai anggota. 

    World Invention Competition and Exhibition (WICE) merupakan ajang kompetisi bertaraf internasional bagi para peneliti muda berbakat yang aktif, kreatif dan inovatif. WICE 2023 diprakarsai oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan MAHSA University yang terselenggara dengan sukses di Universitas MAHSA Malaysia,  22-26 September 2023. 

    Kompetisi WICE tahun 2023 diikuti sekitar 484 tim yang berasal dari 20 negara. Terdapat berbagai kategori lomba mulai dari kategori sosial, lingkungan dan lain-lain. Tim mahasiswa UNHAS mengakat hasil penelitiannya, yang berjudul "RUMAH JARING: Solusi dalam Menanggulangi Fenomena Ghost Fishing di Perairan Indonesia" 

    Salah satu tim bernama Adilah menuturkan, ia tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan Gold medal tersebut, ide-ide dari tim yang unik dan solusi terbaik menunjang untuk mendapatkan penghargaan itu. 

    "Saya juga nda nyangka, tapi mungkin karna ide dari tim ku yang unik dan memiliki solusi terbaik, yaitu memperbaiki lingkungan laut tanpa merusaknya" tuturnya  saat dihubungi, Minggu, 08 OKtober 2023.

    Hasil penelitian ini diharapkan bisa di realisasikan dan semoga pemerintah sadar akan ghost fishing di indonesia semakin parah. 

    motivasi dari salah satu anggota tim yaitu Adilah, menuturkan bahwa bagi anak-anak muda diluar sana janganlah takut mencoba karena kesuksesan ada ditangan kita.

    "Kalau untuk pesan mungkin yang standar yaitu “jangan takut mencoba” karena saya awalnya sangat takut ikut kegiatan seperti ini, takut tidak worth it dengan perjuangan ku namun harusnya saya lebih takut jika tidak mencoba karna tidak akan tau rasanya mengikuti kegiatan seperti ini" tuturnya. 

    Citizen report: Amalia

    unhas universitas mahsa malaysia.
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SD Inpres...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami